I.
TUJUAN
Untuk
mengetahui pengaruh perbedaan kesuburan media tumbuh terhadap pertumbuhan
tanaman.
II.
ALAT
DAN BAHAN
A.
Alat :
ü
Cangkul
ü
3 polybag
ü
Ayakan
ü
Penyiram
ü
Correction pen
ü
Mistar 60 cm
ü
Pena
ü
Kertas HVS
ü
Tali
B.
Bahan :
ü
Tanah
ü
Air
ü
Kompos
ü
15 benih jagung
III.
LANGKAH
KERJA
1)
Membuat label pada polybag;
Media A Media
B Media
C
1 : 0 3
: 1 1
: 1
2)
Mengayak tanah hingga didapat tanah yang halus;
3)
Memasukkan tanah pada media A;
4)
Mencampur tanah dan kompos dengan perbandingan 3
: 1, kemudian memasukkannya pada media B;
5)
Mencampur tanah dan kompos dengan perbandingan 1
: 1, dan memasukkannya pada media C;
6)
Menyiram semua media tanam;
7)
Membuat 5 lubang sedalam ± 2 cm pada masing-masing media;
8)
Memasukkan biji jagung pada tiap lubang lalu
menguburnya;
9)
Menyiram setiap hari pada pagi dan sore;
10)
Setelah 3 minggu, melakukan thinning (penjarangan) dengan menyisakan 3 tanaman pada setiap
media;
11)
Setiap seminggu sekali, melakukan pengukuran
terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Melakukan sebanyak 5 kali pengamatan;
12)
Pada pengamatan ke-5 mengukur diameter batang;
13)
Memasukkan data pada tabel dan membuat laporan.
IV.
HASIL
PENGAMATAN
Tabel Pengamatan
Media Tanaman Dengan Kompos
Variabel
Pengamatan
|
Pengamatan
Ke-
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
Media A (T : K = 1 : 0)
1.
Tinggi tanaman (cm)
|
|||||
·
Tan 1
|
52
|
72,5
|
82,5
|
94,5
|
109
|
·
Tan 2
|
55,5
|
72
|
84
|
97,5
|
109
|
·
Tan 3
|
56,5
|
70,5
|
79
|
88
|
96
|
Rata-rata
|
54,7
|
71,7
|
81,83
|
93,3
|
104,6
|
2.
Jumlah daun
|
|||||
·
Tan 1
|
5
|
6
|
7
|
6
|
8
|
·
Tan 2
|
4
|
6
|
7
|
6
|
8
|
·
Tan 3
|
5
|
7
|
8
|
6
|
7
|
Rata-rata
|
4,7
|
6,3
|
7,3
|
6
|
7,6
|
3.
Diameter batang (cm)
|
|||||
·
Tan 1
|
0,70
|
||||
·
Tan 2
|
0,68
|
||||
·
Tan 3
|
0,79
|
||||
Rata-rata
|
0,72
|
||||
Media B (T : K = 3 : 1)
1.
Tinggi tanaman (cm)
|
|||||
·
Tan 1
|
46,5
|
63
|
66,5
|
73
|
74,5
|
·
Tan 2
|
65
|
88,5
|
98
|
105
|
114
|
·
Tan 3
|
52,5
|
70,5
|
76
|
82,5
|
99
|
Rata-rata
|
54,7
|
74
|
80,7
|
86,83
|
95,8
|
2.
Jumlah daun
|
|||||
·
Tan 1
|
5
|
6
|
6
|
4
|
6
|
·
Tan 2
|
6
|
7
|
7
|
5
|
7
|
·
Tan 3
|
5
|
6
|
6
|
5
|
7
|
Rata-rata
|
5,3
|
6,3
|
6,3
|
4,6
|
6,6
|
3.
Diamter batang (cm)
|
|||||
·
Tan 1
|
0,55
|
||||
·
Tan 2
|
0,95
|
||||
·
Tan 3
|
0,63
|
||||
Rata-rata
|
0,71
|
||||
Media C (T : K = 1 : 1)
1.
Tinggi tanaman (cm)
|
|||||
·
Tan 1
|
44,5
|
60
|
71,5
|
78
|
102
|
·
Tan 2
|
46,5
|
61,5
|
76,5
|
91
|
119
|
·
Tan 3
|
40
|
51,5
|
63
|
84.5
|
95,5
|
Rata-rata
|
43,7
|
57,7
|
70,33
|
84,5
|
104,2
|
2.
Jumlah daun
|
|||||
·
Tan 1
|
5
|
6
|
7
|
5
|
7
|
·
Tan 2
|
5
|
6
|
7
|
4
|
7
|
·
Tan 3
|
5
|
6
|
6
|
6
|
7
|
Rata-rata
|
5
|
6
|
6,7
|
5
|
7
|
3.
Diamter batang (cm)
|
|||||
·
Tan 1
|
0,74
|
||||
·
Tan 2
|
0,84
|
||||
·
Tan 3
|
0,71
|
||||
Rata-rata
|
0,76
|
V.
PEMBAHASAN
Media tumbuh ialah tempat benih untuk berkecambah atau menghasilkan
individu yang baru. Media tumbuh tanaman merupakan salah satu faktor yang harus
diperhatikan, sebab mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Menurut Haryadi (1986), media yang baik untuk
pertumbuhan tanaman harus mempunyai sifat fisik yang baik, gembur dan mempunyai
kemampuan menahan air. Kondisi fisik tanah sangat penting untuk berlangsungnya
kehidupan tanaman menjadi tanaman dewasa.
Menurut Kramer (1975), media yang terbaik untuk pertumbuhan adalah
tanah dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 karena mempunyai kemampuan menyerap
air yang tinggi dan dapat memperbaiki drainase media sebab mempunyai ruang pori
besar.
Kompos merupakan semua jenis bahan organik dekomposisi pada kondisi
lingkungan yang tak terkendali. Kompos mempunyai peran yang sangat penting
yaitu menggemburkan lapisan tanah permukaan (top
soil), meningkatkan populasi jasad renik, mempertinggi daya serap dan daya
simpan air, yang keseluruhannya dapat meningkatkan kesubruan tanah (Sutejo,
1999). Menurut Rinsema (1983), peningkatan tinggi tanaman merupakan suatu
pencerminan dari pertumbuhan tanaman yang mengakibatkan perpanjangan ruas-ruas
tanaman akibat memanjang dan membesarnya sel-sel, seiring dengan bertambahnya
umur tanaman, untuk pertumbuhan suatu tanaman ditentukan oleh tersedianya unsur
hara dalam tanah.
Kompos dapat memperbaiki sifat-sifat tanah baik sifat fisik, biologi,
dan kimia tanah antara lain meningkatkan pH dan KTK tanah. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan tingkat kesuburan dan pertumbuhan tanaman jagung
pada tiga macam media yang berbeda. Seharusnya pada media dengan perbandingan
tanah dan kompos (1 : 1), tanaman memiliki pertumbuhan yang bagus karena
perbandingan komposisinya pas. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya yaitu
dengan perbandingan (1 : 0), hal ini dapat disebabkan karena penyiraman yang
tidak merata dan posisi penempatan tanaman dari cahaya matahari yang tidak
seimbang.
VI.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil penelitian, kelompok kami melakukan kesalahan saat pemeliharan tanaman
jagung sehingga hasilnya tidak sesuai dengan seharusnya. Tetapi dapat
disimpulkan bahwa kompos sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Dan
perbandingan yang pas antara tanah dan kompos yaitu 1 : 1.
VII.
DAFTAR
PUSTAKA
Dwidjoseputro,
D. 1992. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Fitter, A. H. dan R. K. M. Hay.
1998. Fisologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gardner, F. P., Perace, R. B., dan
Mitchell, R. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah: Susilo, H. Jakarta: UI
Press.
Soepardi. 1983.
Sifat dan Ciri Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sutejo, M. M.
1993. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT. Reneka Cipta.
VIII.
DOKUMENTASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling mendengarkan...