Bismillahirrahmaanirrahiim...
Langsung aja tanpa basa-basi, ini
dia perbedaan konsep berfikir antara ketiga golongan yang menyangkut taqdir
dalam Islam.
Menurut
golongan ini semua yang terjadi pada diri manusia merupakan kehendak Allah SWT
yang sudah tidak bisa diubah lagi. Sehingga semua perbuatan manusia bukan atas
kehendak sendiri, namun ditentukan oleh Allah. Baik itu perbuatan yang baik
maupun buruk semuanya telah ditentukan Allah. Golongan ini adalah
manusia-manusia yang melepaskan diri dari tanggung jawab, golongan ini seperti
wayang yang digerakkan oleh dalang. Sehingga dapat diartikan bahwa manusia pada
akhirnya tidak bersalah.
Menurut
golongan ini manusialah yang sepenuhnya menjadi faktor utama dalam taqdirnya,
tidak ada campur tangan manusia lain bahkan Allah. Semuanya atas perjuangannya
sendiri. Setiap orang adalah pencipta bagi segala perbuatannya, dia dapat
meninggalkan atau berbuat sesuatu atas kehendak sendiri. Sehinnga dapat
diartikan bahwa tugas Allah hanyalah menciptakan manusia, allah tidak ikut
campur tangan dengan yang terjadi selanjutnya.
Golongan
ini merupakan golongan yang ada diantara kedua golongan tadi. Golongan ini
menggabungkan pemahaman keduanya dengan menghapus pemahaman-pemahaman yang
salah. Sehingga dapat diartikan golongan ini berpaham bahwa semua taqdir yang
terjadi pada diri manusia telah ditentukan oleh Allah, manusia hanya tinggal
memilh dan memilah taqdir mana yang ingin diambilnya. Manusia juga bisa merubah
taqdirnya dengan usaha dan do’a serta restu dari Alllah SWT.
SAhg
Okee
BalasHapusKusam
BalasHapus